Selamat datang di blog carimbahgugel.blogspot.com http://www.carimbahgugel.blogspot.com/, Anda sedang membaca postingan yang berjudul "Dialog Negosiasi antara Penjual dan Pembeli", dan jika anda beruntung, kemungkinan ada link download pada setiap postingan yang ada di blog ini, jika data yang anda cari tidak ada, silahkan cari di kotak pencarian di atas postingan, dan atau di bawah postingan (untuk view handphone dan atau smartphone). Nah untuk view destop atau PC atau laptop kotak pencarian ada di atas postingan dan samping kanan atas (sidebar) blog ini. oke deh.. selamat menikmati
Admin carimbahgugel.blogspot.com
Admin carimbahgugel.blogspot.com menyampaikan terimakasih atas kunjungan anda, jangan sungkan untuk berbagi, Anda masih membaca postingan yang berjudul "Dialog Negosiasi antara Penjual dan Pembeli" jika anda beruntung, akan anda link download ditiap-tiap postingan pada blog carimbahgugel.blogspot.com. semoga bermanfaat...
Dialog Negosiasi antara Penjual dan Pembeli
Dialog Negosiasi antara Penjual dan Pembeli,negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar seni sukawati,teks negosiasi antara penjual dan pembeli beserta strukturnya,contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli beserta strukturnya,dialog negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar,contoh dialog negosiasi,contoh negosiasi di sekolah,contoh teks negosiasi beserta strukturnya,contoh dialog negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar
Dialog Negosiasi antara Penjual dan Pembeli
Dialog Negosiasi antara Penjual dan Pembeli
Dialog berikut berlangsung di kawasan Pasar Seni Sukawati, Denpasar, Bali. Penjual barang-barang seni adalah seorang gadis Bali asli, sedangkan pembeli adalah seorang ibu muda dari Eropa yang bisa berbahasa Indonesia. Di pasar itu dijual barang-barang seni khas Bali. Pembeli bisa membeli barang-barang tersebut dengan harga terjangkau, seperti perhiasan, tas, pakaian khas Bali, batik, lukisan, dan patung. Salah satu patung yang dijual di pasar itu adalah Patung Garuda Wisnu Kencana. Patung Dewa Wisnu yang sedang menaiki kendaraannya, burung garuda. Dalam dunia pewayangan Jawa, Dewa Wisnu adalah dewa pemelihara perdamaian dan keadilan.
1. | Penjual | : | Good morning, Mam. Selamat pagi. | Orientasi |
2. | Pembeli | : | Selamat pagi. | |
3. | Penjual | : | Mari, mau beli apa? | |
4. | Pembeli | : | Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu? | Permintaaan |
5. | Penjual | : | Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil? (Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli) | |
6. | Pembeli | : | Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada? | |
7. | Penjual | : | Ya, ini, tidak terlalu besar. Tapi, terbuat dari kayu. Yang dari kuningan habis. | Pemenuhan |
8. | Pembeli | : | Ya, dari kayu tidak apa-apa.(Patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat) | |
9. | Penjual | : | Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir. | |
10. | Pembeli | : | Saya pakai sendiri. Harganya berapa? | Penawaran |
11. | Penjual | : | Tiga ratus ribu. | |
12. | Pembeli | : | Wah, mahal. Dua ratus ribu ya? | |
13. | Penjual | : | Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah, Mam. Di tempat lain lebih mahal. | |
14. | Pembeli | : | Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu. | |
15. | Penjual | : | Belum boleh. Naik sedikit, Mam. | |
16. | Pembeli | : | Dua ratus tujuh puluh lima ribu. | Persetujuan |
17. | Penjual | : | Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau beli apa lagi? | Pembelian |
18. | Pembeli | : | Tidak. Itu saja. Ini uangnya. (Penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan nama kiosnya. Pembeli memberikan uang pas). | |
19. | Penjual | : | Ya, terima kasih. | Penutup |
20. | Pembeli | : | Terima kasih. Bye, bye. | |
21. | Penjual | : | Have a nice day (Pembeli pergi meninggalkan kios itu) |
Negosiasi yang terjadi pada jual beli lebih kompleks dan berjalan menurut alur yang lebih alami sehingga tiga tahap saja belum cukup. Struktur teks itu akan menjadi lebih kompleks apabila barang yang dibeli lebih dari satu dan keadaan pasar memungkinkan hal itu terjadi. Kekompleksitasan itu menuntut tahap-tahap yang lebih banyak untuk mewadahi peristiwa tutur yang ada.
- Contoh Produksi Teks Untuk katakunci di mesin pencari google
- Kata Kunci Produksi Teks Keywords Untuk Unlock Modem - New !!
- Kata Kunci Yang Berhubungan dengan Kunci Jawaban Ujian Nasional - New !!
- Katakunci/ keyword yang berhubungan dengan kunci jawaban dan soal
- Produksi Teks Katakunci/ Keywords Untuk Niche Puisi - New !!
- Produksi Teks Keywords Untuk Niche Movie dan Lyric - New !!
- Text Production Keywords for Valentine's Day - New !!
- produksi kata kunci/ keywords untuk topik daftar harga handphone - New !!
- produksi keywords teks eksposisi teknologi tepat guna tentang mesin perontok padi - New !!
Baca Juga:
Siapa yang terlibat dalam negosiasi pada peristiwa jual beli di Pasar Seni Sukawati itu? Jelaskan latar belakang masing-masing. Penjual barang-barang seni adalah seorang gadis Bali asli, sedangkan pembeli adalah seorang ibu muda dari Eropa yang bisa berbahasa Indonesia.
Menjual karya seni lokal kepada orang asing sudah merupakan bentuk promosi ke negara asal orang asing tersebut. Karena dengan menjual karya seni kepada orang asing akan memperkenalkan produk kesenian Indonesia kepada negara lain.
Pada teks negosiasi tersebut orang asing itu sudah bisa berbahasa Indonesia. Dari cara ia berbicara, menurut perkiraan orang asing itu sudah pernah berkunjung ke Bali atau pulau lain di Indonesia. Orang asing tersebut belum mengerti tokoh yang dijadikan patung tersebut. Dia hanya membeli patung tersebut sekedar sebagai benda seni saja.
Apa perbedaan yang ada antara penjual dan pembeli? Penjual biasanya menjual barang dengan mencari keuntunga sebesar-besarnya, sedangkan pembeli biasanya membeli barang dengan kualitas baik dan harga serendah mungkin. Di pasar pasar modern pembeli tidak bisa melakukan tawar menawar atau negosiasi harga karena harga sudah dibandrol, tetapi kalau di pasar tradisional harga masih bisa ditawar.
Kesepakatan apa yang dicapai dalam teks di atas adalah kesepakatan harga patung Dewa Wisnu seharga dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah. Dalam hal harga, pada teks tersebut pedangang yang mengalah dalam hal harga patung. Harga patung yang semula ditawarkan sebesar tiga ratus ribu setelah negosiasi menjadi dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah.
Pada waktu membeli barang di pasar, sebaiknya menawar harganya terlebih dahulu karena harga yang ditawarkan di pasar biasanya dinaikan dari harga sebenarnya. Melalui proses tawar menawar biasanya kesepakatan harga dapat dicapai. Hal itu tentu berbeda dengan pasar modern seperti mall karena di pasar modern seperti mall biasanya harga sudah tidak bisa ditawar lagi. Mau tidak mau pembeli harus membeli dengan harga yang tertera pada bandrol.
Pada waktu membeli barang biasanya kita dapat memilih barang-barang yang kita hendaki. Tentunya tergantung dengan kebutuhan dan uang yang kita miliki.
- Dialog Negosiasi antara Penjual dan Pembeli
- negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar seni sukawati
- teks negosiasi antara penjual dan pembeli beserta strukturnya
- contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli beserta strukturnya
- dialog negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar
- contoh teks negosiasi singkat
- contoh dialog negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar
- contoh dialog antara penjual dan pembeli
- contoh teks negosiasi antara pengusaha dan pihak bank
0 comments:
Post a Comment